Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca/sisa hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku bisnis kreatif daur ulang. Memanfaatkan kain perca sebagai bahan baku utama pembuatan aneka kerajinan ternyata bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan.
Salah satu usaha kreatif yang memanfaatkan kain perca adalah usaha kerajian keset. Di Desa Pulotondo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, usaha ini telah ditekuni oleh beberapa orang. Hasil kerajinan keset dari Desa Pulotondo ini sangat rapi dan tebal. Setiap produk dikemas dalam kantong plastik untuk menjaga kebersihannya.
Pemasaran produk ini masih terbatas di wilayah Tulungagung. Produk ini dijual secara grosir untuk reseller yang ingin menjualnya lagi maupun harga eceran untuk konsumen rumah tangga. Harga jual grosir berkisar antara 50.000-70.000 rupiah per lusin sedangkan harga eceran antara 5000-10000 rupiah.